- by admin
- 11/04/2014 - 03:04
- 0
Joshua Christian,
Stufen MORGEN SoSe 2013
"Take German Seriously!" He said. Itu adalah salah satu pesan terpenting yang disampaikan oleh Joshua Christian. Alumni SMAK 1 BPK Penabur Bandung ini sekarang sedang menempuh pendidikannya di jurusan Kedokteran di Hamburg, Jerman. Cita-citanya yang ingin menjadi seorang ahli bedah jantung membuat Joshua mencari informasi mengenai pendidikan di Jerman. Pertama kali bertemu dengan Stufen di expo pendidikan yang diadakan oleh SMAK 1 BPK Penabur, Joshua langsung mendapatkan informasi mengenai pendidikan di Jerman dan juga semua keuntungan dan kesulitan yang nantinya akan dijalani saat menimba ilmu di Jerman.
Setelah merasa yakin akan keputusannya untuk mengejar mimpinya di Jerman, Joshua pun memulai langkahnya melalui Stufen. Ia mengikuti program persiapan yang diawali dengan kursus bahasa secara intensiv di Stufen Bandung. Lalu setelah melakukan berbagai persiapan selama 6 bulan, tepat di bulan November 2012 berangkatlah ia bersama-sama dengan siswa Stufen lainnya ke Hamburg, Jerman.
Lingkungan baru, budaya baru, teman baru. Proses adaptasi dimulai sejak pertama kali mereka tiba di Hamburg. Sistem transportasi baru, tata cara bertempat tinggal yang sama sekali berbeda dengan di Indonesia, semua proses tersebut harus dilalui oleh masing-masing siswa, termasuk Joshua. Namun Joshua tidak memandang semua perbedaan tersebut dengan hati yang berat. Ia menganggap bahwa semua perbedaan tersebut sangat menarik karena dengan begitu ia dituntut untuk menjadi sosok yang disiplin, mandiri dan berusaha untuk me-manage waktu dan diri dengan baik.
Perjalanan studinya dimulai sejak di Studienkolleg Greifswald. Di Greifswald ia, bersama beberapa teman lainnya dari Stufen, menempuh pendidikan selama 2 semester. Berbekal dengan nilai akhir Studienkolleg yang bagus, Joshua pun melamar ke beberapa universitas di Jerman untuk mengambil jurusan kedokteran. Dan setelah menunggu beberapa minggu, akhirnya ia pun diterima di beberapa universitas. Lalu pilihan pun jatuh kepada Universitaet Hansestadt Hamburg, Universitaetsklinikum - Eppendorf (UKE).
Ketika ditanya, kenapa ia memutuskan untuk mengambil universitas tersebut, ia beralasan karena universitas ini mengadaptasi model pembelajaran kedokteran yang paling baru (Integrierter Modelstudiengang), kualitas pendidikan baik, lingkungan belajar yang nyaman dan komunitas pelajar yang sangat suportif. Biaya kuliah yang dikeluarkan per semesternya pun sangat terjangkau. 300 Euro per semester sudah termasuk administrasi kampus, perpustakaan, asuransi kecelakaan saat menuju kampus ataupun saat di kampus, dan juga sudah termasuk Semestertiket selama satu semester (6 Bulan). Di kampus, Joshua juga tidak harus membayar ekstra untuk kegiatan praktek. Semua kegiatan praktek yang dibutuhkan saat kuliah kedokteran tidak dipungut bayaran sama sekali.
Lalu untuk biaya hidup? Walaupun Hamburg termasuk kota besar, biaya hidup yang dikeluarkan oleh Joshua ternyata masih sekitar 500 Euro per bulan. Biaya tersebut sudah mencakup semua kebutuhan dasar termasuk dengan asuransi dan tempat tinggal. Bisa dibilang cukup murah jika melihat dari kategori kota besar seperti Hamburg.
Lalu apa pesan-pesan dari Joshua bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Jerman?
Pertama, HARUS yakin dengan keputusan untuk kuliah ke Jerman. Yakin kalau ini adalah keputusan yang datang dari diri sendiri dan bukan karena keinginan orang lain.
Kedua, tujuan studi ke Jerman JANGAN sampai melenceng. Jangan sampai tujuan melanjutkan studi ke Jerman hanya agar dibilang keren.
Ketiga, HARUS belajar bahasa Jerman dengan BENAR. Setinggi apapun nilai yang di dapat di sekolah kalau bahasa Jerman tidak dikuasai dengan benar, maka tetap akan menghadapi banyak kendala saat di Jerman nantinya.